Kamis, 01 Desember 2011
SMPN 6 SIDOARJO
Kompetisi basket SMP di Surabaya, Honda Development Basketball
Tiket Pertama Milik Sixers
SURABAYA–Tiket menuju babak utama Honda Development Basketball League Junior (DBL Jr) 2011 telah dibagikan. Kemarin (25/9) empat tim dari Sidoarjo memastikan lolos ke babak utama. Tiga tiket di antaranya menjadi milik SMPN 1 Sedati, Sidoarjo; SMP Santa Maria 2 Sidoarjo; dan SMPN 4 Sidoarjo di grup putri. Satu tiket lagi direbut SMPN 6 Sidoarjo di grup B putra.
Sixers, sebutan SMPN 6 Sidoarjo, mengawali keberhasilan tim dari Sidoarjo merebut tiket lolos ke babak utama yang dibagikan kemarin itu. Bertanding pada jam pertama, Sixers berhasil mengandaskan Dhani, sebutan SMP Dharma Wanita Surabaya, dengan skor telak 84-8.
Dominasi skuad Sixers di laga tersebut terasa sejak tip-off babak petama dimulai. Sixers yang mengan dalkan permainan dengan defense kuat dan koordinasi serangan yang rapi mampu membuat para pemain Dhani tak berkutik. Pada babak pertama, Sixers leading jauh 46-8.
Memasuki babak kedua, permainan Sixers makin ”gila”. Kreasi serangan Sixers yang diotaki trio Mordhekai Galih, Firmansyah Laksana, dan Choirul Huda tak mampu dibendung Dhani. Sixers menyudahi perlawanan Dhani dengan kemenangan telak 84-8.
”Tahun lalu kami telah merasakan atmosfer babak utama. Tim yang berlaga di fase tersebut punya kemampuan yang jauh lebih kuat. Anak-anak saya minta tetap berfokus dan tak cepat puas dengan capaian itu. Mereka masih punya beberapa kekurangan, terutama soal finishing,” tegas Didiet, pelatih Sixers.
Pada laga berikutnya, tim putri SMPN 1 Sedati memastikan lolos ke babak utama setelah memperoleh kemenangan ketiga. Mereka menumbangkan SMPN 9 Surabaya dengan skor 29-11. Langkah tersebut diikuti tim putri Sanmar 2, sebutan SMP Santa Maria 2 Sidoarjo.
Mereka berhasil merebut predikat juara grup A putri setelah menang atas SMP Pirngadi Surabaya dengan skor 28-19. Hasil itu secara otomatis mengantarkan Sanmar 2 lolos ke babak utama Honda DBL Jr 2011.
Pelatih Sanmar 2 Ahmad Ferdiyansyah tak menyangka bahwa timnya bisa melaju sejauh ini. Sebab, menurut dia, penampilan timnya belum maksimal. ”Hasil itu merupakan buah kerja keras anak-anak. Pada babak utama nanti, kami harus bisa membenahi defense. Mereka masih kurang disiplin ketika melakukan defense,” ujar Ferdiyansyah.
Dalam pertandingan di jam terakhir, tim putri SMPN 4 Sidoarjo melengkapi keberhasilan tim dari Sidoarjo dengan lolos ke babak utama. Foursda, sebutan SMPN 4 Sidoarjo, menjadi juara grup D putri setelah mengalahkan SMP Barunawati Surabaya di laga do or die dengan skor 18-2.
”Itu baru langkah awal menuju babak yang sesungguhnya. Masih banyak tim hebat yang akan kami hadapi di babak utama nanti,” ungkap Muklis Rokhmansyah, pelatih Foursda
Langganan:
Postingan (Atom)